Rabu, 08 Juni 2011

Sambutan Krtua Umum IKT

SAMBUTAN KETUA UMUM IKT
Periode 2008-2011
PADA
ACARA MUSYAWARAH IKATAN KARYAWAN TIMAH TAHUN 2011
 
 
“KRIOPANTING PUTUS BEDENTING CUPAK GANTANG DAK KAN BERUBAH”
 
Yang kami hormati  pimpinan sidang presidium Muskar IKT tahun 2011
Yang kami hormati dan banggakan peserta muskar IKT tahun 2011
 
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa, karena masih diberikan kesehatan dan kemudahan sehingga kita dapat menghadiri kegiatan yang menjadi bagian penting dalam perjalanan perusahaan ini. Sungguh bahagia rasanya saat ini,  kami  dapat berada di hadapan pejuang pejuang karyawan,  dalam agenda merumuskan langkah IKT kedepan dan menetapkan Ketua Umum IKT yang baru untuk periode 2011 sampai dengan 2014. Namun sebelum kita melangkah ke agenda tersebut, izinkan kami untuk melaporkan kegiatan IKT pada periode 2008 sampai dengan 2011. Laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban yang wajib disampaikan, saat kepengurusan organisasi ini berakhir dengan harapan, laporan dapat di terima dan disahkan, oleh peserta muskar IKT 2011  melalui pimpinan sidang presidium hari ini, Senin 13 Juni 2011.
 
Kami perlu mengingatkan kembali bahwa, teman-teman yang hadir disini adalah pejuang bagi karyawan timah melalui wadah serikat pekerja. Disaat dan di tengah kesibukan kita bekerja untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara, Bapak Bapak, Ibu serta saudara sekalian masih menyempatkan diri untuk membela kepentingan orang lain yaitu saudara saudara kita yang juga bekerja di perusahaan yang kita cintai ini. Untuk itu kami memberikan apresiasi yang setinggi tingginya, terhadap semangat juang yang telah saudara-saudara tunjukkan, dengan menghadiri momen pesta demokrasi Serikat Pekerja PT Timah (Persero) Tbk yang kita kenal dengan nama IKT atau Ikatan Karyawan Timah.
 
IKT yang berdiri sejak tahun 1999, telah melalui masa masa manis dan pahit bersama perusahaan. Pahit manis ini adalah gambaran bagaimana dunia bisnis pertimahan adalah bisnis yang sulit di perkirakan karena begitu banyak kepentingan terkait dengan manisnya komoditas bijih timah tersebut. Perilaku  bisnis timah secara spesifik jauh berbeda dengan tambang lain, baik dari teknis memperoleh bahan galian tambang sampai dengan keberadaan komoditas hitam manis ini, yang hanya ada di wilayah tin belt yaitu Malaysia, Kepulauan Riau sampai dengan Bangka Belitung dan berakhir sedikit di Kalimantan barat. Bisnis yang spesifik inilah yang kemudian membuat banyak ruang abu abu didalam peraturan  dan pelaksanannya. Situasi ini tampaknya akan terus berlangsung dalam arti,  situasi bisnis yang dihadapi sangat tidak menentu. Situasi ini menginspirasi kami, menghimbau kepada saudara-saudara seperjuangan untuk mempersolid hubungan internal, bersatu padu dan bahu membahu bersama manajemen untuk menghadapi situasi bisnis yang tidak menentu.
 
Bahu membahu dengan manajemen bukan berarti kita tidak dapat mengutarakan usul yang berbeda dari manajemen mengenai keberadaan 4000-an anggota IKT.  Dalam ketentuan ketenagakerjaan baik dalam undang undang tenaga kerja maupun dalam perjanjian kerja bersama antara IKT dengan Manajemen Perusahaan, telah di atur mekanisme penyampaian aduan, keluh kesah dan pendapat IKT kepada manjemen.
 
 
Bapak Ibu, saudara peserta Muskar IKT yang kami banggakan
 
Pada hari ini,  kita berkumpul untuk  melaksanakan Musyawarah Karyawan yaitu sebuah forum musyawarah tertinggi diorganisasi IKT. Disini kita akan menentukan berbagai hal yang menyangkut eksistensi IKT tiga tahun kedepan, bahkan untuk masa masa selanjutnya. Manfaatkan wadah ini semaksimal mungkin untuk berdialog, berdiskusi, dan bercengkrama,  untuk kesejahteraan kita bersama di masa yang akan datang. Kita harus cerdas dalam memanfaatkan momentum ini agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi karyawan.
 
Dalam kesempatan ini, perlu kami sampaikan juga kepengurusan IKT Pusat periode 2008-2011 yang akan segera berakhir,  adalah kepengurusan yang sangat solid dalam menjalankan organisasi IKT. Kolektif Kolegial dalam setiap pengambilan keputusan, menjadi hal wajib karena kami sangat menyadari didalam setiap organisasi seperti ini tidak ada Superman, akan tetapi  yang ada adalah Super Tim. Kebersamaan, Keterbukaan dan Keikhlasan setiap pengurus dalam menjalankan amanah karyawan, harus selalu kita kedepankan. Kami berharap di kepengurusan yang akan datang,  nilai-nilai positif dapat terus di pertahankan sehingga IKT akan menjadi organisasi yang solid dan BERWIBAWA.
 
Bapak Bapak, Ibu Ibu dan Saudara Saudara peserta muskar IKT yang kami banggakan
Banyak petuah  orang tua kita yang menyampaikan pesan bahwa kita ini adalah mahluk Tuhan yang sangat banyak mempunyai kelemahan. Petuah  itu diantaranya :
“Tak ada gading yang tak retak”
“Sepandai pandai tupai melompat akhirnya akan jatuh juga”
“Bagai katak dalam tempurung”
“Laksana bergantung di akar yang lapuk”
 
Semua petuah ini menunjukan bahwa kita tidak pernah lepas dari kelemahan, namun harus selalu belajar dari kesalahan yang pernah dibuat sehingga membuat kita bertambah bijak dalam menyikapi persoalan. Kami, mewakili teman teman pengurus periode tahun 2008 - 2011, meminta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh perwakilan karyawan,  jika ada kekurangan atau program IKT yang belum berhasil kami jalankan pada periode ini. Namun satu hal yang pasti, bahwa kekurangan dan kelemahan itu bukanlah hal yang kami sengaja.
 
Bapak Ibu dan hadirin sekalian,
 
Akhir kata, kepada seluruh peserta muskar IKT kami mengucapkan selamat untuk melakukan musyawarah karyawan. Tetaplah menjaga semangat, agar IKT TETAP JAYA, seperti pesan semangat untuk berbuat yang TERBAIK dan TERBENAR untuk orang banyak, mengutip apa  yang selalu disampaikan oleh nenek kami dahulu :
 
“Kriopanting putus bedenting cupak gantang dak kan berubah”
 
Yang artinya untuk sebuah perbuatan baik  maka hanya ada satu kata :
 
“Sekali layar terkembang surut kita BERPANTANG”
 
JAYA NEGERI KU JAYA BANGSA KU
JAYA TIMAH KU JAYA IKT KU
 
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Pangkalpinang, 13 Juni 2011
Ketua Umum IKT 2008-2011
 
 
M Wirtsa Firdaus
 

Tidak ada komentar: